INSTALL ULANG SEMANGAT JUANG
Darimis
Minggu, Agustus 31, 2014
0 Comments
Mungkin ada pirantinya yang berkarat,
atau fungsinya kian sekarat.
Sulit terkoneksi pada Ilahi,
Walau berusaha sekuat energi,
tapi tetap tak bereaksi,
tapi tetap tak bereaksi,
Entah apa yang terjadi,
Perlu muhasabah diri,
Perlu muhasabah diri,
intropeksi segala sisi,
periksa setiap hari,
periksa setiap hari,
hingga temukan jenis malware
yang menginfeksi.
yang menginfeksi.
Penggunaan jari tak berarah,
mengklik berbagai ikon yang disuguhkan,
mengklik berbagai ikon yang disuguhkan,
Tak paham itu jebakan,
atau tipuan berkedok amalan,
atau tipuan berkedok amalan,
Padahal sejatinya setan-setan gentayangan,
mencari mangsa dalam semua kesempatan.
mencari mangsa dalam semua kesempatan.
Pemikiran mulai terinfeksi ide-ide sesat,
agar berminat memodifikasi syariat.
agar berminat memodifikasi syariat.
Ide-ide itu terus menggeliat,
menginstal hati, pikiran, dan tindakan agar jauh dari ma’rifat dan nubuwat.
menginstal hati, pikiran, dan tindakan agar jauh dari ma’rifat dan nubuwat.
Virus itu terus menggerogoti.
Mencuri berbagai password penting kesejatian diri,
Agar kemajuan bertopeng globalisasi,
Bisa login ke berbagai sumber daya insani,
Mengambil berbagai data urgensi,
Membunuh semangat dan kehormatan diri,
yang telah diperjuangkan setengah mati.
Ternyata anti virus yang terinstal melalui dua jam pelajaran agama,
Tak cukup ampuh menolak virus-virus sekularisasi berbahaya.
Pikiran pragmatis, matrealistis, hedonis, dan individualis terus disebar dengan berbagai propaganda.
Akhirnya jiwa-jiwa tergoda, menganggap dosa urusan biasa,
Menegasi adanya hisab dari Yang Maha Kuasa,
Seolah neraka tidak ada,
Syurga hanya imajinasi manusia putus asa,
Mizan dan shirat hanya bualan belaka.
Tiara cara untuk berubah, selain menginstal kembali semangat juang.
Uninstal semua pemikiran dan paham usang.
Buang semua ide-ide sesat yang berkembang.
Gunakan aktivirus "makna syahadah" sampai kita dipanggil pulang.
Walau banyak penghalang, atau godaan datang,
Istiqamahkan hati di barisan pejuang