Ujian Komprehensif (ujian kompre) adalah ujian lisan dan praktek yang dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan dan keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang keilmuan, dan juga untuk mengukur kemampuan berpikir mahasiswa secara interdisipliner sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Skripsi. Ujian komprehensif di PTKIN adalah ujian lisan yang harus diikuti oleh mahasiswa setelah lulus seluruh mata kuliah. Biasanya dilaksanakan sebelum ujian skripsi (munaqasah).
Ujian komprehensif pada jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) di IAIN dimaksudkan untuk mengevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap keilmuan keislaman, pendidikan, psikologi, dan profesi bimbingan dan konseling, dengan semua komponen di strategi layanan BK.
Ujian ini berbentuk tes lisan antara tiga orang mahasiswa dengan seorang dosen, yang diamanahi fakultas menguji bidang-bidang tertentu. Mungkin sekilas membaca nama ujiannya begitu mengganggu mood ya, karena tidak saja menguji penguasaan teori keilmuan, tetapi juga ujian mental.
Sebenarnya ujian kompre bersifat lisan, banyak perasaan grogi dan gugup di hadapan dosen penguji, berbeda dengan ujian tulisan yang bisa berpikir lebih lama dan dapat merevisi jawaban. Tapi itulah uniknya ujian lisan.
Tidak perlu terlalu cemas menghadapi ujian komprehensif, lalui saja, ada beberapa kiat yang mungkin membantu saudara-saudari mahasiswa IAIN:
1. Berdoa dan mohon kemudahan ujian pada Allah Subhanahu Wata'ala
DOIT (Doa, Usaha/Ikhtiar, dan Tawakkal) itu amat sangat penting selaku muslim atau muslimah. Sebelum ujian berdoalah sungguh-sungguh penuh kekhusyukan, mohon kepada Allah berbagai kemudahan. Mudah menguasai materi, mudah memahami, mudah menjawab, dan mudah meraih sukses ujian kompre.
Doa itu menjadi senjata utama seorang muslim menghadapi situasi apapun. Apalagi menghadapi ujian kompre, tentu sangat membutuhkan dukungan vertikal, kekuatan ruhani, atau ketahanan mental dari Allah Subhanahu Wata'ala. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi melainkan dengan izin Allah.
Kekuatan doa itu sungguh luar biasa. Usaha keras tanpa doa adalah sombong. Perbanyaklah doa dengan sungguh-sungguh, karena Allah Maha Mendengar doa, dan yakinlah doa kita akan dikabulkan.
Berdoa bisa dilakukan kapan saja, di mana saja. Masih ingat waktu-waktu mustajab untuk berdoa? Setelah sholat, diantara adzan dan iqamah, hari Jumat, saat hujan deras, dan sepertiga akhir malam adalah waktu-waktu mustajab berdoa. Maksimalkan doa, karena itu adalah kekuatan tersembunyi yang luar biasa, karena hanya datang dan terjawab oleh Allah. Setelah berdoa baru berusaha atau berikhtiar secara manusiawi.
Jangan lupa juga minta restu dan doa terbaik dari orang tua, terutama ibu, antara ibu dan Allah tidak ada tabir, semua doanya diijabah. Minta doa juga pada adik, kakak, sahabat atau teman, bahkan pada siapa pun yang menanyakan kabar, mintalah doa-doa terbaik dari mereka, sebab kita tidak pernah tahu doa siapa yang akan dikabulkan oleh Allah.
2. Belajar Sungguh-Sungguh
Belajar sungguh-sungguh, tekun, dan fokus menjadi syarat mutlak sukses ujian kompre. Ingat! usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Semakin bagus usaha atau ikhtiar semakin bagus hasilnya. Begitu sebaliknya, jadi sukses bukan mimpi yang bisa dialami dengan rebahan dan tidur.
Tidak semua materi harus dibaca, pedomani saja kisi-kisi ujian kompre, pelajari materi secara terstruktur, cari benang merah teorinya antar bab, sehingga didapatkan deskripsi kaitan antar materi secara menyeluruh.
3. Buat Peta Konsep Teori
Sangat tidak efisien dan efektif membaca semua buku sebelum ujian kompre. Mahasiswa akan pusing tujuh keliling, buat saja rangkuman materi atau intisari materi dalam bentuk peta konsep, paham kaitan antar bagian konsep, nah ini sangat membantu proses belajar sebelum ujian kompre.
Satu hal yang perlu diingat jika mahasiswa mendapatkan rangkuman materi ujian kompre dari senior, jangan mengandalkan rangkuman itu saja, mahasiswa harus paham teori itu dan tahu sumber atau referensinya. Bukan sekadar dihafal, karena hafalan mudah hilang, tapi pemahaman terhadap materi itu mutlak diperlukan.
Rangkuman hanya alat bantu belajar, agar mudah mengingat sekuensi materi, tapi harus baca materi itu juga dari referensi utama meskipun sekilas.
4. Bertanya pada senior atau teman yang telah lulus ujian kompre
Bertanya pada kakak tingkat, atau teman yang lulus ujian kompre, apa tips-tips lulusnya, tipe pertanyaan dosen penguji dalam setiap ujian kompre. Minimal untuk mengetahui kemiripan pertanyaan. Dengan modal ini mahasiswa bisa memprediksi pertanyaan yang bakal diajukan dosen penguji dan alternatif jawabannya.
5. Perbanyak diskusi akademik dengan teman-teman
Ujian kompre adalah ujian lisan, mahasiswa dituntut menyampaikan pemahaman secara lisan dan perbuatan. Belajar bersama, diskusi akademik bersama teman-teman adalah sarana latihan bicara di depan orang lain. Hal ini membantu kamampuan orasi atau menyampaikan sesuatu melalui lisan secara terstruktur, memperkaya kosa kata, dan mematangkan pemahaman tentang suatu hal, karena ada feedback dari teman lain, sehingga pendapat kita teruji validnya.
6. Tetap berpikir dan merasa positif
Jika mendengar informasi atau isu negatif dari senior tentang apa pun, terkait ujian kompre, termasuk dosen jangan terpengaruh pikiran dan perasaannya. Jangan gentar, takut, cemas, atau pesimis. Jika kita sudah berdoa dengan kusyuk dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh, tawakkal saja kepada Allah. Yakin Allah Maha Pengatur, Maha Penentu, dan Maha segala-galanya, termasuk Yang Maha Membolak-balikkan hati manusia.
7. Jaga Stamina dan Kesehatan
Kadang untuk mempersiapkan ujian kompre mahasiswa lupa makan, minum, tidur alias begadang. Kebiasaan ini sangat tidak baik bagi kesehatan. Makan, minum, tidur atau istirahat secara teratur, makan makanan bergizi, perbanyak minum air putih, bantu dengan vitamin agar fisik kuat dan fit menghadapi ujian kompre.
Bangun diseperti akhir malam, mandi, berwudlu' tahajud, witir dan dzikir pada Allah. Sebelum berangkat agar nyaman pakailah pakaian lengkap, rapi, sesuai aturan yang ditetapkan kampus untuk ujian kompre. Jangan lupa bagi yang tinggal bersama orang tua salim dan mohon doa dulu agar ujiannya lancar dan berkah.
Bagi yang ngekost telepon atau VC orang tua, mohon doa dan kemudahan dalam ujian. Melangkah dari rumah ke kampus usahakan baca doa bepergian.
Sejatinya ujian kompre bukanlah semata ujian kompre, tetapi salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Semoga bermanfaat dan lancar ujian komprehensifnya saudara-saudari mahasiswa
Salam ukhuwah
Si fakir ilmu
Darimis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar